Pipa Biru

Informasi Menarik | kesehatan | Gadget | Pendidikan | Wisata | Tips Dan Triks | Islam | Bisnis Online

Bicara Soal Kepribadian: Introvert dan Ekstrovert

Advertisement

Bicara Soal Kepribadian: Introvert dan Ekstrovert 

Lebih dari apa yang kita pikir sederhana bahwa manusia itu makhluk hidup yang terdiri dari jasad dan ruh yang dibekali akal pula, sebenarnya kita ~manusia~ merupakan suatu objek yang kompleks dan sangat rumit. Tiap-tiap manusia sebagai makhluk hidup adalah pendukung genotype yag unik, ia memiliki genus-genus atau jenis kelamin sebagai warisan dari orang tuanya, jadi pola pribadi dari setiap individu itu sifatnya selalu unik, khas dan tidak ada duanya, baik itu struktur biologis (jasmaniah) maupun psikisnya (kejiwaan).

Jika bicara soal kepribadian, tiap manusia pastilah punya ciri khasnya tersendiri. Akan tetapi, secara umum memiliki kecenderungan kepribadian yang sama,ada yang introvert dan ada pula yang ekstrovert.

Apa itu introvert dan ekstrovert ? mungkin sebagian orang sudah tidak asing dengan kedua kata ini. Saya, meskipun sering mendengar tapi tidak tahu pasti apa makna dari kedua kata tersebut. That’s why I create this article.

Menurut Jung, ekstrovert adalah kepribadian yang lebih dipengaruhi oleh dunia objektif, orientasinya terutama tertuju ke luar. Pikiran, perasaan, serta tindakannya lebih banyak ditentukan oleh lingkungan. Sedangkan introvert adalah kepribadian yang lebih dipengaruhi oleh dunia subjektif, orientasinya tertuju ke dalam.

Merujuk pada pendapat Jung di atas, perbedaan antara introvert dan ekstrovert terletak dari arah orientasi berpikir. Introvert lebih berorientasi ke dalam diri mereka sendiri (inward thinking) sedangkan ekstrovert cenderung ke luar diri mereka sendiri (outward).

ekstrovert introvert


Ciri-ciri Ekstrovert
Karena arah orientasi mereka yang ke-luar diri sendiri, orang ekstrovert cenderung sangat suka bergaul dan bersosialisasi dengan orang lain. Banyak atau sedikit orang di sampingnya itu tidak masalah bagi mereka karena kuantitas tidak penting yang terpenting adalah mereka tidak “sendiri”. Ya. Karena orang ekstrovert tidak menyukai kesendirian. Sumber energi mental mereka adalah ketika mereka berada di tengah-tengah orang lain, berkumpul dan berinterksi. Bagi mereka, sosialisasi itu kebutuhan penting. Coz they are energized by outer world. Orang-orang tipe ekstrovert ini sangat suka dan mudah bergaul bahkan dengan orang yang baru mereka kenal. Mereka terlihat begitu ceria dalam kondisi normal, dan sangat suka mengobrol. They are talkative dan kebanyakan adalah pembicara yang baik.

  Ciri-Ciri Introvert
Sebaliknya, orang-orang introvert adalah orang begitu menyukai kesendirian. Jika orang ekstrovert mendapat sumber energi mental ketika berkumpul dengan orang banyak, orang introvert justru mendapat sumber energi mental ketika dalam keadaan sendiri. Jadi, menyendiri adalah sumber energi mental mereka. Orang-orang introvert sangat menyukai dunia ide, pemikiran dan konsep. Thinks first may acts, itulah mereka. Karenanya orang introvert menyukai yang namanya ketenangan ketika mereka berpikir, merenung dan beraktifitas. Jika ada yang bilang introvert itu pemalu, penyendiri dan sedikit bicara itu memang benar. Kebanyakan orang introvert memiliki ciri-ciri tersebut, tapi tidak semua introvert adalah pemalu dan sedikit bicara. Ada pula introvert yang periang dan aktif, tapi ketika energi mentalnya telah habis dia akan kembali menyendiri sekedar untuk menenangkan diri. Dan, meskipun suka menyendiri, orang introvert tidak serta merta anti sosial. Tidak ada masalah bagi orang introvert untuk bersosialisasi dan berinterakasi, tapi mereka tidak bisa terlalu lama untuk terus menerus dalam kondisi sosial dengan stimulus dari lingkungan yang begitu tinggi. Mereka perlu kembali menyendiri setelah itu, karena sumber energi mental mereka adalah ketika mereka menyendiri.

Banyak yang beranggapan introvert itu aneh karena suka menyendiri. Tapi itu bukan karena murung, sedih, frustasi tapi karena mereka “butuh” sendiri. Ada pula yang memandang introvert itu sombong karena jarang bergaul. Sebenarnya itu semua tidak benar. Memang orang introvert tidak begitu suka berbasa-basi dan tidak bisa untuk itu, jadi mereka bingung ketika harus bergaul dengan orang yang tidak begitu akrab, terlebih lagi orang baru.

Introvert dan ekstrovert, mana yang lebih baik? Tidak ada kepribadian yang paling baik karena keduanya saling melengkapi. Keduanya sebagai penyeimbang bagi satu sama lain. Apa jadinya jika dunia ini hanya diisi oleh kaum ekstrovert begitu pun sebaliknya. Bukan kah sungguh monoton jadinya?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Artikel Terkait Mengenai : Bicara Soal Kepribadian: Introvert dan Ekstrovert

Tampilkan Komentar
Hide comments

0 komentar:

Posting Komentar